Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 12:16:03【Resep Pembaca】082 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(35836)
Artikel Terkait
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
- BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir